Kenapa Lele Saya Menggantung Setelah Sehari Tebar Benih?
Sudah menjadi kebiasaan. Setiap kali saya mau nulis artikel baru, ada saja sesuatu yang menghambat. Misal, mencari-cari gambar yang bagus untuk artikel, mengkategorikan tulisan, dan lain sebagainya. Sehingga, tulisannya belum jadi, waktu yang dikeluarkan sudah cukup banyak. Menjengkelkan!
Kali ini saya agak sebal sebenarnya. Baru kemarin saya tebar bibit lele, eh mungkin sudah dua hari sampai sekarang, beberapa lele sudah menggantung. Bahkan, ada yang sudah mati. Untuk yang ini, saya maklumi karena sehari setelah tebar, lele itu loncat. Saya tidak tahu dia sudah ada di darat selamat 3 jam. Dan, akhirnya saya kembalikan lagi ke ember.
Padahal, kemarin itu lele saya masih aktif. Masih responsive ketika saya kasih makan. Senang sekali hari itu. Namun, hari ini ada beberapa, mungkin dua atau tiga yang menggantung. Mereka terlihat lemas. Saya khawatir, yang lain akan menyusul.
Ini merupakan bibit kali kedua yang saya beli. Tidak terlalu banyak. Hanya 20 ekor. Namun, ukurannya lebih besar dari sebelumnya. Ukurannya sekitar 11-14 cm. Saya pikir, dengan ukuran segitu, akan lebih kuat dibandingkan dengan ukuran di bawah 5 cm (pembelian pertama, saya memilih ukuran segitu).
Saya coba cari tahu apa yang menjadi penyebab lele-lele itu menggantung setelah sehari tebar benih? Ini merupakan catatan saya. Sumbernya saya cari di youtube.
- Tidak melakukan sterilisasi kolam
- Bibit mengalami stree di perjalanan
- Bisa jadi bibit yang dibeli itu memang sakit ketika ditempat penangkaran.
- Pemberian pakan berlebih
Komentar
Posting Komentar